ALITKIDS, kaos anak bikin pinter: CIta-cita

Hampir semua anak-anak di dunia ini punya cita-cita. Sepanjang ia pernah mendengar, membaca, melihat sesuatu yang menarik hatinya, segeralah sang anak memahat cita-cita dalam hati. Ada yang memahatnya kuat-kuat sehingga tak lepas dimakan waktu dan berhasil mencapai mimpinya. Tapi kayaknya lebih banyak yang memahat tidak kuat jadinya gagal menggapai. Ada satu ungkapan dari Bung Karno yang sangat terkenal "Gantungkan cita-citamu setinggi bintang di langit". Kawan saya bilang "pantesan banyak yang ga erhasil cita-citanya, terlalu tinggi sih..".

Pada sebuah kolom maya, seorang Ibu menuliskan kisah teman anak-anaknya yang bersekolah Taman Kanak-kanak di Jepang. Saat ditanyakan oleh guru apa cita-cita mereka jika besar nanti, anak menjawab bervariasi,"saya ingin menjadi petugas pemadam kebakaran, saya ingin menjadi supir, saya mau menjadi petugas kebersihan, dsb". Betapa mengherankan! Ternyata mereka mempunyai cita-cita yang sangat variasi, tidak terbayangkan oleh anak-anak Indonesia apalagi saya waktu kecil.

Di Indonesia anak-anak terlatih untuk menjawab apa cita-cita dengan jawaban standar yang sudah bisa di tebak. Kalau tidak menjadi "Dokter" ya "Insinyur" atau "Pilot" ataupun kalau tertarik sama orang berpakaian seragam akan menjawab "tentara atau polisi". Memangnya tidak ada pekerjaan lain yang mulia di Indonesia? Jelas ini bukan hal yang salah. Anak-anak pikirannya dibentuk oleh lingkungan. Lingkungan Indonesia cenderung sangat menghormati profesi-profesi yang menghasilkan duit banyak alias kaya.

Kembali ke Jepang. Ternyata anak-anak disana sangat bervariasi cita-citanya karena mereka melihat bahwa begitu banyak pekerjaan yang mulia. Lingkungan sekitar juga mengajarkan kepada mereka cukup banyak tersedia pekerjaan yang dapat menjamin kehidupan di masa mendatang. Dan merekapun di didik untuk bangga dengan apapun profesi yang mereka jalani sepanjang itu pekerjaan halal.

Kembali ke Indonesia lagi. Sebenarnya pekerjaan di Indonesia pun sangat beragam, hampir sama dengan di Jepang atau Negara manapun. Cuma pekerjaan yang "menjanjikan" sangat terbatas. Dengan pola pikir orang Indonesia yang "matre", orang tua pun sibuk menanamkan cita-cita yang penuh kekayaan. Kalau bukan profesi yang disebut di atas tadi maka itu bukan cita-cita tapi kepepet.

Bukan tidak ada yang orang tua yang idealis, mungkin sudah banyak. Seperti saat ini bermunculan penulis-penulis cilik. Sejak dini mereka dibiarkan bebas berekspresi oleh orang tuanya. Teringat saya akan seorang anak kecil bernama Faiz, yang sejak umur 8 tahun sudah menerbitkan bukunya yang pertama. Lingkungannya mempengaruhi untuk menjadi apa nantinya mereka.

Mungkin inilah anak-anak kita. Sejak kecil sudah miskin cita-cita tapi mau kaya saja. Sepertinya cita-cita berbanding lurus dengan tingkat kemakmuran suatu bangsa. Semakin makmur bangsa, semakin "kaya" cita-citanya. Btw, saya dulu juga bercita-cita jadi dokter, eh malah sekarang luntang-lantung di dunia maya..(mnizar.multiply.com
wikimu.com)

ALITKIDS t-shirt anak dan kaos anak mencoba hadir dengan menyuguhkan berbagai alternatif cita-cita untuk buah hati anda dalam bentuk desain tulisan dan gambar. kami berharap T-shirt anak ALITKIDS bisa sebagai teman belajar buat buah hati anda. Semoga Indonesia menjadi negara yang maju karena generasi penerus yang punya cita-cita setinggi langit..

ALITKIDS, t-shirt anak bikin pinter